Laman

Senin, 12 November 2012

KISAH INSPIRASI MEMBBANNGUN


‎"Memaafkan Itu Kunci Keberhasilan"

Pada saat Abraham Lincoln masih pengacara muda, ia sering berkonsultasi dengan pengacara lain tentang kasusnya.

Pernah salah seorang pengacara melihat Lincoln sekilas, saat dia duduk di ruang tunggu untuk menjumpai pengacara itu.

“Apa yang dia lakukan di sini? Singkirkan dia !!.
Aku tidak akan berurusan dengan seekor monyet kaku seperti itu!”

Lincoln berpura-
pura tidak mendengar, walaupun dia tahu kalau hinaan itu disengaja.
Biarpun malu, dia tetap bersikap tenang.
Ketika pengadilan berlangsung, Lincoln diabaikan. Dia disisihkan tempat duduknya.
Pengacara yang begitu kejam itu menghina Lincoln, ternyata membela kliennya dengan sangat brillian.

Penalarannya sangat bagus. Penanganannya atas kasus membuat Lincoln terpesona.

Lincoln berkata, “Argumennya tepat dan sangat lengkap. Begitu tertata dan benar-benar dipersiapkan. Aku akan pulang dan lebih giat belajar hukum lagi.”

Dan waktu-pun berlalu.

Lincoln menjadi presiden. Di antara kritikus utamanya, terdapat Edwin M. Stanton, pengacara yang pernah menghinanya dan melukai hatinya begitu dalam.

Dan Lincoln mengangkatnya di posisi penting sebagai Sekretaris Perang, karena Lincoln tidak pernah melupakan bahwa pengacara yang kata-katanya brutal itu merupakan pengacara berotak cerdas yang amat dibutuhkan negaranya.

Saat Lincoln meninggal, Stanton berkata, “Dia merupakan mutiara milik peradaban.”

Hanya seseorang yang berkarakter dan punya semangat pengampun seperti Lincoln, dapat bangkit dan berhasil di atas penghinaan Stanton!

Jaga suasana hati. Jangan biarkan sikap buruk orang lain menentukan buruknya cara kita bertindak!
Pilih untuk tetap berbuat baik, sekalipun menerima hal yg tidak baik!!

Amsal 4:23
"Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan."

Jangan masukan “sampah” ke hati. Belajarlah memaafkan, karena memaafkan itu kunci keberhasilan.

Amsal 19:11
"Akal budi membuat seseorang panjang sabar dan orang itu dipuji karena memaafkan pelanggaran."

Jadikan “sampah” sebagai “pupuk” ataupun “bahan bakar” untuk maju, baik di lingkungan keluarga, kerja, atau dimanapun juga.

Selamat pagi dan Shalom (שלום)













$$$ KOIN KEBERUNTUNGAN $$$

Sebuah kisah inspiratif terjadi di propinsi Jiang Xi, Kota Nan Chang tahun 1938. Saat itu masa peperangan dimana Chiang Kai Shek menjabat sebagai komandan laskar di Nan Chang.

Di waktu luang, banyak tentara berbelanja keperluan sehari-hari. Saat itu mata uang yang digunakan adalah Yen. Kaum wanita berusia lanjut dan lemah berjajaran di sepanjang jalan menjual handuk dan kaos kaki untuk keperluan tentara.

Suatu hari seorang nenek menangis terisak-isak. Rupanya seseorang telah membeli banyak sekali dagangannya dengan kepingan uang Yen palsu. Ketika nenek itu sadar uang itu palsu, si pembeli sudah lenyap entah ke mana.

Kebetulan lewat seorang tentara yang baru gajian. Melihat sang nenek sangat sedih, ia menghiburnya.

“Tak usah sedih Nek, gaji saya cukup. Tukarkan uang palsumu kepada saya sebagai kenang-kenangan. Nah, ini ambillah. Semoga dapat menjadi modal usahamu kelak.”

“Mana boleh? Mana mungkin saya menerima sementara anda yang mengorbankan uangmu,” si Nenek bersikeras tidak mau menerima tawaran si tentara. Tapi karena tak tega menolak ketulusannya, akhirnya ia menerima juga dengan ucapan terima kasih yang mendalam.

Selang beberapa bulan si tentara berdinas kembali ke kota Nan Chang dan mencari nenek yang malang itu. Dia berkata bahwa kepingan Yen palsu itu telah menyelamatkan nyawanya.

Ceritanya ketika dia berada di barisan depan dalam medan pertempuran, tiba-tiba sebuah peluru menghantam dadanya. “Tamat sudah kali ini,” pikirnya hingga pingsan karena ketakutan.

Tapi begitu mata dibuka, sakitnya tidak terasa. Dirabanya tapi tak ada darah sedikit pun. Waktu menyentuh kepingan logam yang berada di kantong kirinya ternyata kepingan uang Yen palsu itu sudah cekung oleh peluru.

Siapa bilang perbuatan baik dan jahat tiada akibatnya?

Hanya karena waktu belum matang, hingga benih kebaikan yang ditabur belumlah berbuah. Inilah salah satu kesaksian betapa pentingnya memupuk kebajikan.

NIAT BAIK PASTI MENDATANGKAN HASIL BAIK
(y/fr.FJS)

Orang fasik membuat laba yang sia-sia, tetapi siapa menabur kebenaran, mendapat pahala yang tetap. (Amsal 11:18)


KECEWA.. KECEWA.. KECEWA..

KEKECEWAAN terbesar dalam HIDUP adalah bila kita tidak mendapatkan apa yang kita INGINKAN.

Kadang kita KECEWA pada seseorang, tetapi kadang kita juga MENGECEWAKAN orang lain.


Αpa yang membuat kita KECEWA ?

Penyebab utamanya adalah OVER EXPECTATION atau TERLALU BERHARAP.

Jika kita menaruh HARAPAN yang terlalu besar pada seseorang, entah itu kepada suami, istri, anak, kakak/adik atau siapapun;
dan ternyata orang itu tidak memberikan sesuatu seperti yang kita HARAPKAN, apa reaksi kita ? ... KECEWA !!

Bagaimana kita dapat mengatasi atau menang atas KEKECEWAAN ?

① Periksalah PENGHARAPAN kita.
Αpabila PENGHARAPAN kita terlalu TINGGI atau kurang REALISTIS, ... turunkan PENGHARAPAN kita,
sebab mungkin saja orang yang kita HARAPKAN tidak memiliki KEMAMPUAN untuk melakukan seperti yang kita HARAPKAN.

② Ingatlah bahwa kita hanya bisa MENGONTROL dan MENGUBAH DIRI kita sendiri dan bukan mengubah orang lain.
Jika kita berusaha MENGONTROL dan MENGUBAH orang lain,
maka kita justru akan menjadi semakin KECEWA.

③ Terimalah setiap kenyataan denƍan UCAPAN SYUKUR.
Tetaplah belajar melihat sebuah KEKECEWAAN denƍan cara yang POSITIF.
KEKECEWAAN menolong kita untuk belajar supaya kita hanya MENARUH dan MENGGANTUNGKAN semua HARAPAN kita kepada TUHAN.

BERHARAPLAH kepada TUHAN, Anda tidak akan pernah DIKECEWAKAN...

Yeremia 17:7
"Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan."

Selamat pagi para sobat, Tuhan Yesus memberkati.., Shalom (שלום)








"CIRI ORANG-ORANG PILIHAN"

Seorang arkeolog atau ahli benda antik biasanya dapat mengetahui dan membedakan barang antik yang asli dan yang palsu. Bahkan, ia dapat menyebutkan tahun atau zaman barang itu dibuat. Keahliannya sebagai arkeolog mampu mendeteksi keaslian sebuah benda antik dengan menyebutkan ciri-cirinya dengan sangat mendetail.

Memang dengan mengenal ciri-ciri suatu benda, kita akan 
dapat menguji keasliannya. Akan tetapi, apakah kita bisa membedakan mana orang yang telah mengalami 'lahir baru' dan mana orang yang masih hidup dengan cara yang lama??

Kolose 3:12
"Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran."

Surat Paulus kepada jemaat di Kolose menegaskan bahwa mereka adalah orang-orang pilihan Allah yang telah dikuduskan. Itu berarti mereka telah dipisahkan dari dunia untuk mengalami pembaharuan di dalam Kristus. Mereka diperlengkapi kembali kembali dengan Roh Kudus agar dapat menghasilkan buah Roh dalam hidup mereka. Buah Roh inilah yang menjadi ciri dari orang-orang pilihan Allah.

Matius 7:20
"Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka."

Bagaimana dengan kita, apakah kita dikenali sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan??

Selamat petang dan Shalom (שלום)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar